Tuesday, January 9, 2007

Certia dibalik benda

CERITA DIBALIK BENDA
MELIHAT CAPAIAN TERKINI TRADISI VISUAL DI JAWA TIMUR.

Gambaran:

Sebuah pameran trimatra dari berbagai seniman dan kelompok kesenian di Jawa Timur yang bertujuan untuk melihat capaian terkini tradisi visual di Jawa Timur. Adapun karya yang dipilih adalah praktik-praktik kesenian yang benar-benar hidup di masyarakat, termasuk kebudayaan populer yang masih hidup dan menghidupi masyarakatnya.

Landasan

Setiap “benda” memiliki keelokan, keunikan dan daya tarik tersendiri. Bahkan dengan segala kesahajaanya “ benda” memiliki “cerita” khusus dibalik bentuk, guna dan hal hal yang melatar belakangi proses penciptaanya. Setiap benda dengan keelokan bentuknya sebenarnya mempunyai kekuatan untuk bertutur dan bercerita yang dimaksudkan untuk memperhalus budi pekerti, menjaga kelestarian alam, memberi wejangan ilmu bumi serta ilmu langit kepada anak generasinya. Bahkan dalam beberapa hal benda benda mempunyai nilai kesakralan tertentu sehingga membimbing seseorang atau sekelompok masyarakat untuk lebih berdekatan dengan yang maha agung.

Cerita cerita dibalik benda tersebut sering mengungkap rahasia sebuah peradaban, menggambarkan sebuah tempat atau sebuah kota, bahkan mewakili suara nurani seseorang atau sekelompok masyarakat yang sulit diungkapkan dalam bentuk lain. Apalagi benda yang mempunyai nilai seni seperti Wayang Kulit, topeng, boneka, keramik, kain batik, perhiasan dari batu atau logam mulia, ukir kayu dan benda benda budaya lainnya. Karena keunikan baik bentuk maupun cerita yang melatar belakangi proses penciptaannya, maka benda benda tersebut bisa digolongkan sebagai karya seni yang bernilai tinggi.

Pada era globalisasi dimana kesenian masa kini terbuka terhadap berbagai bentuk, media, bahkan ruang, maka selayaknya benda bernilai seni tersebut bisa dipamerkan dikancah kesenian yang lebih luas. Yaitu arena kesenian yang bertaraf nasional bahkan internasional. Sehingga cerita dibalik benda itupun mendapat kesempatan untuk menuturkan latar belakangnya, kota asalnya, peradaban masyarakat dan bangsanya.

Dari latar belakang diatas maka “ Project Ore ore” berkehendak untuk menyelenggarakan sebuah pameran dengan tema “CERITA DIBALIK BENDA “ di Pusat Kebudayaan Prancis Surabaya yang akan berlangsung pada tanggal 5 februari 2007. Setelah dipamerkan di Pusat Kebudayaan Prancis, diharapkan akan dipamerkan ditempat lain di Indonesia bahkan di luar negeri termasuk di Australia.

Demi terselnggaranya pameran ini, panitia Ore Ore Project mengharap dukungan semua pihak.

Tujuan :

• Untuk melihat capaian terkini tradisi kesenian di Jawa Timur dan memperkenalkan capaian tersebut kesegenab lapisan masyarakat melaui sebuah pameran dan workshops.
• Bagi peserta pameran, workshops dan kolaborasi diharapkan akan saling bertukar pengalaman, gagasan dan strategi pengembangan ketrampilan dan managemen kesenian ditempat masing masing.
• Mengembalikan status kesenian rakyat menjadi bahagian dari kesenian modern.
• Setelah dipamerkan di surabaya dan beberapa tempat di Indonesia diharapkan bisa dipamerkan di Australia dan negara lain.

WAKTU DAN TEMPAT

5 februari sampai dengan 10 februari di Pusat Kebudayaan Prancil Jln Darmo Kali 10 Surabaya.

PESERTA PAMERAN DAN BENTUK KESENIAN:

Pameran meliputi batik tradisi Mojokerto, embroidery ibu Sunarko Malang, kuda lumping, peraga bantengan Pacet, seni lukis kaca, daur ulang kaca dari jombang, keris, boneka, gambar, patung, anyaman, pertunjukan dan instalasi Wayang Wayangan Jumaadi dan Rumah Budaya Sidoarjo, keramik serta gambar dan lukisan dari hasil workshops “ cerita Nusantara “ dengan segenab lapisan masyarakat.

Jadwal Pameran pameran :

• Pembukaan 5 februari 2007 dibuka oleh kepala dinas PDK dengan pertunjukan: musik, wayang, pembacaan puisi dan lain lain.

• Diskusi: Hari selasa tgl 6 Februari. Rain rasidi : Seni Trimatra adalah masa depan seni rupa indonesia. Jumaadi : Kesenian Aborigin Aust.

• Pameran di CCCL

• Pameran di tempat lain

• Pameran di Australia

No comments: